Bandara Juanda Internasional Surabaya adalah salah satu bandara tersibuk di Indonesia yang melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Terletak di Sidoarjo, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Surabaya, bandara ini menjadi pintu masuk utama bagi para pelancong, pebisnis, hingga warga lokal yang bepergian melalui jalur udara. Sejak diresmikan pada tahun 1964, Bandara Juanda terus berkembang dan mengalami berbagai transformasi untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia penerbangan modern.
Baca juga : Open Trip Ijen Baluran Menjangan
Nama “Juanda” sendiri diambil dari tokoh nasional Ir. Djuanda Kartawidjaja, seorang Perdana Menteri Indonesia terakhir dalam sistem parlementer. Penamaan bandara ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar beliau dalam proses pembangunan bangsa. Bandara ini awalnya merupakan pangkalan udara militer sebelum akhirnya dibuka untuk penerbangan sipil dan menjadi bandara komersial dengan cakupan nasional dan internasional.
Lokasi dan Aksesibilitas Bandara Juanda Internasional Surabaya
Lokasi Bandara Juanda Internasional Surabaya berada di Jalan Ir. H. Juanda, wilayah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya yang strategis menjadikannya akses yang mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Jawa Timur, baik melalui jalan tol, transportasi umum, hingga layanan antar-jemput bandara.
Baca juga : Open Trip Bromo dan River Tubing
Bagi Nesian Trippers yang berangkat dari pusat Kota Surabaya, perjalanan menuju bandara biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung kondisi lalu lintas. Kehadiran tol Waru-Juanda menjadi alternatif cepat untuk menghindari kemacetan di jalan arteri.
Baca juga : Open Trip Bromo 1 Hari
Untuk urusan transportasi, Bandara Juanda dilengkapi dengan berbagai opsi moda seperti taksi resmi bandara, layanan transportasi daring, bus DAMRI, hingga layanan shuttle hotel. Hal ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi Nesian Trippers yang ingin melakukan perjalanan dengan nyaman dan efisien.
Fasilitas Terminal yang Modern
Di Bandara Juanda Internasional Surabaya terdapat dua terminal utama yang beroperasi, yakni Terminal 1 dan Terminal 2. Kedua terminal ini dibedakan berdasarkan jenis maskapai dan layanan yang diberikan.
Terminal 1 utamanya digunakan untuk penerbangan dalam negeri, yang dioperasikan oleh maskapai seperti Lion Air, Batik Air, serta Wings Air.Terminal ini dirancang untuk menampung lebih dari 6 juta penumpang per tahun, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area check-in modern, ruang tunggu nyaman, musala, area kuliner, toko oleh-oleh, hingga lounge eksklusif untuk penumpang tertentu.
Terminal 2 merupakan terminal baru yang mulai beroperasi sejak 2014 dan didesain dengan konsep arsitektur futuristik. Terminal ini ditujukan untuk melayani perjalanan udara ke luar negeri serta sejumlah rute domestik premium dari maskapai seperti Garuda Indonesia dan Citilink. Terminal 2 hadir dengan fasilitas yang lebih lengkap, mulai dari layanan imigrasi, customs, free Wi-Fi, ruang merokok, duty-free shop, hingga hotel transit bagi penumpang yang ingin beristirahat.
Kedua terminal ini terhubung melalui layanan shuttle bus gratis yang difasilitasi oleh pihak pengelola, yaitu PT Angkasa Pura I, untuk memudahkan mobilitas antar terminal.
Destinasi Domestik dan Internasional
Bandara Juanda Internasional Surabaya menjadi penghubung antara Nesian Trippers dan berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Makassar, Medan, Lombok, serta lainnya. Rute domestik ini dioperasikan oleh sejumlah maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, hingga Pelita Air.
Sementara itu, untuk rute internasional, Bandara Juanda melayani penerbangan langsung ke sejumlah negara seperti Malaysia (Kuala Lumpur, Penang), Singapura, Thailand (Bangkok), dan Arab Saudi (Jeddah, Madinah untuk umrah dan haji). Rute internasional ini menjadi pilihan populer bagi masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya yang ingin melakukan perjalanan luar negeri dengan efisien tanpa harus transit di Jakarta atau Bali.
Maskapai internasional yang beroperasi di Bandara Juanda meliputi AirAsia, Scoot, Jetstar, Malaysia Airlines, dan Saudi Arabian Airlines.
Peran Strategis dan Ekonomi
Bandara Juanda bukan hanya sekadar terminal penerbangan, tapi juga berperan penting dalam roda perekonomian Jawa Timur. Dengan jumlah penumpang yang bisa mencapai lebih dari 20 juta per tahun, bandara ini menjadi katalis pertumbuhan sektor pariwisata, logistik, perdagangan, hingga jasa.
Dalam fungsinya sebagai titik distribusi logistik, Bandara Juanda menyediakan fasilitas kargo yang luas serta dilengkapi dengan teknologi modern. Layanan kargo ini mendukung distribusi barang dari dan menuju wilayah Indonesia Timur, serta menjadi simpul penting dalam jaringan perdagangan nasional. Bandara ini juga memfasilitasi pengiriman barang-barang ekspor-impor yang berasal dari kawasan industri di Surabaya, Gresik, Pasuruan, dan Sidoarjo.
Pusat logistik bandara bahkan terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak dan jaringan kereta api kargo yang mendukung efisiensi jalur distribusi.
Aspek Keamanan dan Pelayanan
Faktor keamanan di Bandara Juanda menjadi prioritas utama yang selalu dijaga secara maksimal. Setiap penumpang dan barang bawaan diperiksa secara ketat melalui sistem pemindai modern, metal detector, dan personel keamanan terlatih. Prosedur check-in hingga boarding dibuat efisien namun tetap mematuhi standar keselamatan internasional.
Selain itu, Bandara Juanda juga memperhatikan aspek layanan pelanggan. Customer service tersedia hampir di setiap titik penting bandara. Tersedia juga fasilitas disabilitas, layanan stroller bayi, dan area bermain anak. Hal ini membuktikan bahwa bandara ini tidak hanya fungsional, tapi juga ramah bagi berbagai kalangan.
Untuk kenyamanan tambahan, beberapa lounge eksekutif bisa dinikmati oleh penumpang tertentu atau dengan membayar tiket akses. Lounge ini menawarkan makanan prasmanan, kursi pijat, area tenang untuk bekerja, hingga bilik mandi.
Pengembangan Masa Depan
Sebagai pengelola utama, PT Angkasa Pura I terus melakukan pengembangan dan pembaruan layanan di Bandara Juanda secara berkelanjutan. Dalam rencana jangka panjang, pengembangan Terminal 3 menjadi salah satu proyek besar yang sedang digagas. Terminal yang baru dirancang khusus agar dapat mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang terus bertambah setiap tahunnya.
Rencana lainnya termasuk pembangunan landasan pacu kedua (runway 2), pengembangan sistem transportasi publik terintegrasi ke dalam kawasan bandara, hingga digitalisasi penuh sistem check-in dan boarding untuk mempercepat proses layanan.
Tak hanya itu, konsep smart airport juga akan diintegrasikan secara bertahap. Mulai dari penggunaan teknologi biometrik untuk boarding pass, aplikasi mobile untuk informasi penerbangan, hingga penggunaan AI untuk pemantauan keamanan dan alur penumpang.
Layanan Kesehatan dan Tanggap Darurat
Di Bandara Juanda, aspek kesehatan dan keselamatan penumpang menjadi fokus layanan yang tidak bisa diabaikan. Klinik kesehatan bandara siap 24 jam melayani kasus darurat maupun kebutuhan medis ringan. Tersedia apotek dan fasilitas kesehatan termasuk layanan pemeriksaan PCR dan antigen, yang sangat mudah dijangkau terutama sejak masa pandemi COVID-19.
Personel tanggap darurat dilatih secara berkala dan dilengkapi dengan peralatan modern. Tim pemadam kebakaran bandara dan evakuasi medis (ambulans) selalu siaga di lokasi strategis. Kegiatan simulasi tanggap darurat rutin digelar bersama sejumlah instansi untuk mempersiapkan respons cepat terhadap kemungkinan insiden penerbangan.
Kuliner dan Hiburan di Dalam Bandara Juanda Internasional Surabaya
Bagi Nesian Trippers yang senang mencicipi kuliner lokal, Bandara Juanda menawarkan beragam pilihan makanan, mulai dari masakan Jawa Timur seperti rawon, soto lamongan, hingga makanan cepat saji dan kopi kekinian. Restoran dan kafe tersebar merata di kedua terminal, baik di area umum maupun setelah melewati imigrasi.
Tak ketinggalan, beberapa toko oleh-oleh khas Surabaya dan sekitarnya juga tersedia bagi penumpang yang ingin membawa buah tangan. Produk UMKM lokal ikut meramaikan suasana belanja di dalam bandara, sebagai bagian dari dukungan terhadap ekonomi kreatif daerah.
Ruang tunggu yang dilengkapi dengan fasilitas charging station, area membaca, spot foto, dan layar informasi penerbangan digital juga menjadi bagian dari upaya menciptakan pengalaman menyenangkan bagi setiap penumpang.
Bandara Juanda Dalam Perspektif Global
Bandara Juanda Internasional Surabaya termasuk ke dalam jajaran sepuluh bandara paling sibuk di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, bandara ini juga mulai dikenal di tingkat internasional sebagai alternatif transit atau entry point menuju kawasan Indonesia Timur, termasuk Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
Seiring dengan bertambahnya rute penerbangan dan meningkatnya kualitas pelayanan, Bandara Juanda mulai dikenal secara internasional. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang asing, baik wisatawan maupun pebisnis yang memilih Surabaya sebagai pintu masuk mereka ke Indonesia.
Sebagai bagian dari komunitas bandara global, Bandara Juanda telah memperoleh sertifikasi dari sejumlah organisasi penerbangan internasional seperti ICAO dan ACI. Standar ini memastikan bahwa bandara memenuhi kualitas operasional global.