Mie Ongklok bukan sekadar makanan biasa bagi Nesian Trippers yang datang ke kawasan Dataran Tinggi Dieng. Sajian khas ini membawa cerita panjang dari masa lalu, berpadu dengan keindahan alam dan nilai-nilai budaya yang membuat pengalaman menikmatinya terasa berbeda. Berada di daerah yang dijuluki Negeri di Atas Awan, Mie Ongklok telah menjadi ikon kuliner yang tak pernah gagal membuat Nesian Trippers kembali dan kembali lagi.
Saat menjelajahi Dieng, Nesian Trippers mungkin disibukkan dengan berbagai pilihan tempat wisata yang memukau, mulai dari Kawah Sikidang, Kompleks Candi Arjuna, hingga pesona dari Bukit Sikunir yang memamerkan Golden Sunrise yang begitu dramatis. Namun, semua pengalaman itu belum lengkap rasanya bila belum mencicipi Mie Ongklok khas Dieng.
Asal Usul dan Keunikan Mie Ongklok Khas Dieng
Mie Ongklok bukanlah mie biasa. Kata “ongklok” sendiri merujuk pada metode pengolahan mie yang diangkat-turunkan (diongklok) dalam saringan dari anyaman bambu hingga matang. Berbeda dari sajian mie lainnya, Mie Ongklok khas Dieng disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari paduan pati singkong, kaldu daging, dan rempah khas daerah pegunungan. Teksturnya yang kental dan rasanya yang gurih menjadikan sajian ini spesial bagi siapa pun yang datang ke Dieng.
Saat pertama kali mencicipinya, Nesian Trippers akan langsung merasakan sensasi dari mie yang kenyal, berpadu dengan sayuran segar, irisan daging sapi atau ayam, dan taburan bawang goreng yang membuat aroma khas keluar dari semangkuk Mie Ongklok. Kuah kental yang menyelimuti setiap helainya memberikan pengalaman makan yang berbeda dari sajian mie lainnya.
Rahasia Kelezatan Yang Berasal Dari Alam Dieng
Kelezatan Mie Ongklok bukan hanya soal resep, tetapi juga soal tempat tumbuh dan berkembang bahan-bahan yang digunakan. Berada di kawasan dataran tinggi, bahan-bahan yang digunakan tumbuh dengan kualitas yang sangat baik. Sayuran yang digunakan, seperti kucai dan sawi, tumbuh di lahan vulkanik yang kaya mineral. Begitu juga dengan bahan pelengkap lainnya yang dapat Nesian Trippers temui langsung dari daerah sekitar Dieng.
Saat berada di kawasan ini, Nesian Trippers juga dapat memanjakan lidah dengan mencicipi makanan khas lainnya setelah menyantap Mie Ongklok. Ada juga berbagai spot wisata yang dapat dikunjungi sebelum atau setelah makan, mulai dari Tuk Bima Lukar, Dieng Plateau Theater, hingga Batu Pandang Ratapan Angin yang menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian.
Proses Pembuatan Mie Ongklok Yang Unik
Yang membuat Mie Ongklok khas Dieng istimewa ialah proses pembuatannya. Tidak seperti mie biasa yang direbus dan ditiriskan, Mie Ongklok melalui proses “diongklok”. Nesian Trippers bisa melihat sendiri proses ini dari dekat bila mampir ke salah satu warung makan legendaris di kawasan Dieng.
Mie dan sayuran dimasukkan ke dalam saringan dari anyaman bambu, kemudian dicelupkan berulang kali ke dalam air mendidih hingga matang. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut disiram dengan kuah kental yang sudah disiapkan. Kuah ini terdiri dari kaldu daging sapi atau ayam yang dicampur dengan pati singkong, menjadikan teksturnya kental dan gurih. Rasanya yang kaya membuat Mie Ongklok terasa nikmat di tengah suhu Dieng yang sejuk.
Saat Nesian Trippers menikmati Mie Ongklok, setiap suapan membawa kesan kehangatan dari dalam mangkuk hingga ke dalam tubuh. Sajian ini memang sangat cocok dinikmati setelah menjelajahi berbagai tempat wisata di kawasan Dieng, dari Kawah Sikidang, Kompleks Candi Arjuna, hingga menikmati pemandangan dari Bukit Sikunir saat Golden Sunrise.
Mie Ongklok dan Daya Tariknya bagi Nesian Trippers
Selain soal cita rasanya, daya tarik Mie Ongklok juga terkait erat dengan pengalaman menyantap makanan ini langsung dari tempat asalnya. Berada di tengah suasana pegunungan yang sejuk, Nesian Trippers dapat merasakan sensasi yang sulit dijumpai di tempat lain. Angin dingin dari dataran tinggi Dieng membawa aroma khas dari masakan ini, membuat pengalaman makan terasa lebih bermakna.
Saat berada di kawasan Dieng, Nesian Trippers juga dapat menjadikan pengalaman ini sebagai titik awal dari petualangan menjelajahi berbagai spot wisata, termasuk Dieng Plateau Theater yang menyajikan cerita panjang tentang dataran tinggi ini, hingga menikmati keindahan dari Batu Pandang Ratapan Angin yang menawarkan panorama dari atas awan.
Selain itu, bagi Nesian Trippers yang membutuhkan tempat bermalam, kawasan ini juga menyediakan berbagai pilihan Penginapan di Dieng yang dapat dijadikan tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Jadi, setelah menikmati semangkuk Mie Ongklok, Nesian Trippers dapat langsung menjelajahi berbagai destinasi menarik lainnya dengan energi penuh.
Mengenal Variasi Mie Ongklok di Berbagai Warung Dieng
Saat berada di kawasan Dieng, Nesian Trippers akan menemukan berbagai warung makan yang menyajikan Mie Ongklok dengan ciri khas masing-masing. Ada yang menyajikannya dengan irisan daging sapi tebal, ada juga yang menambahkan sate sapi atau ayam sebagai pelengkap. Bahkan, beberapa warung juga menawarkan varian vegetarian dengan tetap menjaga cita rasa otentik dari Mie Ongklok itu sendiri.
Kelezatan Mie Ongklok memang bukan hanya soal rasanya, tetapi juga soal nilai-nilai warisan daerah yang dijunjung tinggi oleh para penjual di kawasan Dieng. Mereka tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menyajikan pengalaman bagi Nesian Trippers yang datang dari berbagai daerah.
Kuliner yang Berpadu dengan Keindahan Alam Dieng
Saat menyantap Mie Ongklok, Nesian Trippers dapat merencanakan perjalanan selanjutnya untuk menjelajahi berbagai tempat ikonik di kawasan ini. Berawal dari menikmati semangkuk Mie Ongklok yang hangat, Nesian Trippers dapat melanjutkan petualangan ke :
- Kawah Sikidang : tempat fenomena vulkanik yang mempesona.
- Kompleks Candi Arjuna : situs bersejarah dengan nilai spiritual tinggi.
- Bukit Sikunir : tempat Nesian Trippers dapat menyaksikan Golden Sunrise yang legendaris.
- Tuk Bima Lukar : sumber mata air dengan nilai sejarah panjang.
- Dieng Plateau Theater : tempat Nesian Trippers dapat memahami lebih dalam tentang keajaiban alam dan nilai budaya daerah ini.
- Batu Pandang Ratapan Angin : spot dengan panorama luas dari ketinggian yang membuat Nesian Trippers merasa berada di atas awan.
Masing-masing tempat ini membawa cerita dan pengalaman berbeda yang dapat Nesian Trippers nikmati sambil menjadikan semangkuk Mie Ongklok sebagai titik awal dari petualangan panjang di Negeri Atas Awan ini.
Saat merencanakan perjalanan ke kawasan ini, Nesian Trippers juga dapat memanfaatkan paket Open Trip Dieng. Paket ini menawarkan pengalaman lengkap menjelajahi berbagai destinasi populer Dieng, mulai dari Kawah Sikidang, Kompleks Candi Arjuna, hingga Bukit Sikunir dan Batu Pandang Ratapan Angin, lengkap dengan transportasi, akomodasi, dan pemandu berpengalaman yang siap membuat perjalanan Nesian Trippers semakin mudah dan menyenangkan.