Tournesia Blog - Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip
No Result
View All Result
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip
No Result
View All Result
Tournesia Blog - Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan
No Result
View All Result
Home Wisata

Explore Bukit Tanarara Sumba Bukit Pelangi Nan Fotogenik

admin_tournesia by admin_tournesia
20/07/2025
in Wisata
2k 0
0
Bukit Tanarara Sumba

Bukit Tanarara Sumba

223
SHARES
4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bukit Tanarara Sumba merupakan permata tersembunyi yang berada di wilayah timur Pulau Sumba. Tempat ini menawarkan panorama perbukitan memanjang dengan gradasi warna yang begitu unik dan menawan. Warna tanah dan rumput di bukit ini berubah-ubah mengikuti musim dan pencahayaan matahari, menciptakan lanskap visual yang dramatis dan sangat fotogenik. Saat musim hujan, hamparan bukit tampak hijau menyegarkan, sedangkan di musim kemarau, nuansa kecokelatan dan keemasan mendominasi, memberikan kesan eksotis yang sulit ditemukan di tempat lain.

Keunggulan utama dari Bukit Tanarara Sumba terletak pada tekstur alamnya yang berlapis-lapis dan berpola alami. Saat cahaya pagi menyentuh permukaan bukit, akan tercipta bayangan lembut yang mempertegas setiap lekukan dan kontur tanah. Inilah yang menjadikannya sebagai spot sunrise terbaik bagi fotografer maupun wisatawan yang mengikuti Open Trip Sumba. Banyak konten kreator maupun pegiat pariwisata lokal yang menjadikan momen sunrise di Bukit Tanarara Sumba sebagai aset visual untuk mempromosikan keindahan alam Sumba ke dunia luar.

Selain itu, lokasi Bukit Tanarara Sumba yang tidak terlalu jauh dari Kota Waingapu menjadikannya sebagai destinasi wajib kunjung di hari pertama atau terakhir dalam agenda eksplorasi Sumba Timur. Letaknya yang cukup strategis menjadikan tempat ini mudah dijangkau, baik oleh wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi maupun yang bergabung dalam rombongan tur. Dengan jalan yang cukup baik dan jarak tempuh sekitar 30–40 menit dari pusat kota, Nesian Trippers bisa menikmati momen golden hour tanpa harus bermalam di area terpencil. Tak heran jika Bukit Tanarara Sumba kerap menjadi pembuka yang mengesankan bagi siapa pun yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Sumba.

Lokasi dan Akses Menuju Bukit Tanarara Sumba

Lokasi dan Akses Menuju Bukit Tanarara Sumba
Lokasi dan Akses Menuju Bukit Tanarara Sumba

Bukit Tanarara Sumba berlokasi di Desa Mauliru, Kecamatan Kambera, wilayah administratif Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bukit ini termasuk dalam kawasan dataran tinggi yang menghadap ke arah timur laut, menawarkan perspektif pandang luas ke arah matahari terbit. Secara geografis, lokasi ini berada sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Waingapu, yang merupakan ibu kota dari Sumba Timur sekaligus pusat transportasi, perdagangan, dan akomodasi di kawasan timur pulau Sumba.

Akses menuju Bukit Tanarara Sumba tergolong mudah, karena sebagian besar jalur yang dilalui merupakan jalan aspal dalam kondisi baik. Dari Bandara Waingapu, pengunjung bisa menggunakan kendaraan sewa, mobil pribadi, atau motor untuk menuju lokasi. Waktu tempuh dari bandara berkisar antara 30 hingga 40 menit, tergantung kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan yang digunakan. Bagi Nesian Trippers yang mengikuti paket tour atau Open Trip Sumba, biasanya Bukit Tanarara Sumba dijadikan sebagai destinasi pembuka untuk menyambut hari pertama dengan momen sunrise yang magis.

Pada 15 menit terakhir sebelum sampai ke area bukit, jalur akan sedikit menanjak dengan kondisi jalan berkerikil dan tanah merah. Walau tidak terlalu ekstrem, sebaiknya menggunakan kendaraan dengan ground clearance yang memadai. Ketika memasuki musim penghujan, disarankan lebih berhati-hati karena jalur menuju lokasi cenderung licin. Meski demikian, seluruh medan yang dilalui tetap bersahabat untuk pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Belum tersedia angkutan umum reguler menuju Bukit Tanarara Sumba, jadi penting untuk merencanakan transportasi dari awal. Waktu terbaik memulai perjalanan adalah sebelum pukul 05.00 pagi dari Kota Waingapu, agar Nesian Trippers bisa tiba di lokasi sebelum matahari terbit dan menikmati nuansa bukit dalam balutan cahaya fajar.

Daya Tarik Unik Bukit Tanarara Sumba

Daya Tarik Unik Bukit Tanarara Sumba
Daya Tarik Unik Bukit Tanarara Sumba

Tiap sudut dari kawasan Bukit Tanarara Sumba memiliki keistimewaan visual yang menjadikannya berbeda dari bukit lain di Pulau Sumba. Bukit ini tidak hanya sekadar bentangan alam yang luas, tetapi menghadirkan komposisi visual yang memanjakan mata dan memberi ketenangan batin. Lekukan bukit yang alami seolah digoreskan oleh tangan seni alam, menciptakan pola bergelombang yang lembut dan menawan saat disinari cahaya dari sudut tertentu.

Keindahan warna tanah yang berpadu secara alami menjadi salah satu ciri khas yang membuat Bukit Tanarara Sumba tampak menawan. Pada pagi hari, sinar matahari pertama membentuk spektrum warna pastel seperti oranye muda, ungu samar, dan emas keemasan yang menyelimuti permukaan bukit. Saat sore menjelang, kontras warna yang tercipta di permukaan bukit menghasilkan pemandangan dramatis yang begitu memanjakan kamera. Fenomena ini menjadikan Bukit Tanarara Sumba sebagai destinasi favorit bagi para pemburu cahaya alami dan komposisi lanskap.

Jika dibandingkan dengan Bukit Wairinding yang terkenal akan padang rumput luasnya, Bukit Tanarara Sumba hadir dengan kontur berbukit yang lebih beragam dan berlapis. Sementara Bukit Tenau memiliki pemandangan yang terbuka ke arah laut, Bukit Tanarara Sumba justru menyuguhkan cakrawala hijau bergelombang sejauh mata memandang, menghadirkan suasana yang tenang namun megah. Inilah alasan mengapa banyak fotografer memilih tempat ini untuk mengekspresikan karya visual mereka secara lebih artistik.

Selain menjadi primadona di dunia fotografi, Bukit Tanarara Sumba juga dianggap sebagai lokasi reflektif yang ideal. Banyak wisatawan yang memilih untuk duduk diam dan menikmati suara angin yang menyapu lembut rerumputan sambil menyaksikan transisi warna di cakrawala. Pengalaman ini tak hanya mengesankan secara visual, tetapi juga menyentuh sisi emosional.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Bukit Tanarara Sumba

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Bukit Tanarara Sumba
Sunrise di Bukit Tanarara Sumba

Bukit Tanarara Sumba bukan hanya sekadar tempat untuk melihat pemandangan, tapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa memperkaya pengalaman wisata Nesian Trippers selama di Sumba Timur. Dengan latar alam yang unik, bukit ini menjadi arena terbuka bagi berbagai kegiatan yang bersifat personal maupun sosial, baik itu untuk relaksasi, fotografi, eksplorasi ringan, hingga konten kreatif.

Salah satu aktivitas yang paling diminati tentu saja berburu sunrise. Momen matahari terbit di Bukit Tanarara Sumba merupakan pengalaman visual yang sulit ditandingi. Banyak wisatawan rela berangkat dini hari demi tiba di lokasi sebelum cahaya pertama menyentuh perbukitan. Saat sinar oranye mulai menyinari lapisan-lapisan tanah, suasananya menjadi begitu magis, menciptakan siluet dan bayangan halus yang sempurna untuk difoto. Inilah waktu terbaik untuk mengambil gambar landscape atau potret siluet.

Selain itu, Nesian Trippers bisa melakukan jalan santai menyusuri punggung bukit. Meski kontur tanahnya naik-turun, jalurnya masih cukup ramah bagi pemula. Kegiatan trekking ringan ini sangat cocok untuk menikmati suasana alam secara lebih dekat, mengamati detail vegetasi, dan merasakan langsung embusan angin pagi yang menyegarkan.

Selain cocok untuk fotografi, area ini sering dimanfaatkan sebagai tempat bersantai seperti piknik singkat hingga membuat konten luar ruangan. Banyak peserta dalam Paket Wisata Sumba yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi istirahat sambil sarapan ringan atau menikmati kopi hangat. Aktivitas sederhana ini terasa spesial karena dilakukan dengan latar perbukitan yang spektakuler.

Bagi content creator, fotografer, hingga pasangan yang sedang merencanakan sesi prewedding, Bukit Tanarara Sumba menyediakan panggung alam terbuka yang sangat fotogenik untuk berbagai kebutuhan visual tanpa perlu properti tambahan—cukup dengan cahaya alami dan sudut pandang yang tepat.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba

Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba
Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba

Menentukan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba sangat penting agar Nesian Trippers mendapatkan pengalaman maksimal. Secara umum, waktu terbaik untuk menjelajahi destinasi ini adalah di musim kering, antara bulan April hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung stabil, langit cerah tanpa gangguan mendung, dan cahaya matahari bisa menyorot perbukitan secara optimal. Warna-warna alami dari tanah dan rerumputan akan tampak lebih kontras dan kering, menghasilkan panorama khas savana yang eksotis.

Di sisi lain, berkunjung pada musim penghujan—sekitar November hingga Maret—juga memiliki kelebihan tersendiri. Di musim hijau, Bukit Tanarara Sumba berubah menjadi bentang alam yang subur, dengan permukaan rumput yang menyegarkan pandangan. Namun, Nesian Trippers perlu memperhatikan kondisi jalan menuju lokasi yang mungkin menjadi lebih licin dan berlumpur. Waktu ini juga kerap diiringi cuaca mendung atau hujan ringan yang bisa menghalangi panorama langit terbuka saat sunrise.

Secara spesifik, jam terbaik untuk menikmati pesona Bukit Tanarara Sumba adalah antara pukul 05.00 hingga 07.00 pagi. Pada rentang waktu ini, suhu udara masih sejuk, kabut tipis mulai terangkat, dan cahaya matahari pagi memancarkan rona keemasan yang membentuk bayangan dinamis di lereng-lereng bukit. Bagi yang mengincar suasana sunyi dan kontemplatif, pagi hari menjadi pilihan ideal sebelum rombongan wisatawan lain mulai berdatangan.

Jika Nesian Trippers ingin menghindari keramaian atau mengabadikan momen pribadi, hindari waktu libur nasional dan akhir pekan panjang. Pilih hari kerja untuk suasana yang lebih tenang, sehingga Nesian Trippers bisa menikmati seluruh sudut Bukit Tanarara Sumba dengan lebih leluasa dan intim.

Tips Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba

Tips Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba
Tips Berkunjung ke Bukit Tanarara Sumba

Agar pengalaman menikmati Bukit Tanarara Sumba terasa maksimal dan bebas hambatan, penting bagi Nesian Trippers untuk mempersiapkan beberapa hal teknis sebelum berangkat. Meskipun destinasi ini tergolong mudah diakses dari Bandara Waingapu, kondisi alam dan minimnya fasilitas di sekitar bukit membuat persiapan yang matang menjadi sangat penting.

Pertama, pastikan untuk menyewa kendaraan yang layak dan berpengalaman dengan rute lokal. Meskipun jarak dari pusat kota tidak terlalu jauh, jalur menuju lokasi memiliki segmen jalan tanah yang licin di musim hujan dan cukup berdebu di musim kemarau. Jika Nesian Trippers datang dari luar pulau, banyak penyedia sewa mobil dari Bandara Waingapu yang sudah berpengalaman melayani wisatawan ke destinasi ini.

Kedua, pakailah pakaian yang sesuai dengan kondisi bukit. Karena aktivitas di sini banyak melibatkan jalan kaki ringan atau duduk di tanah berumput, gunakan sepatu tertutup dan nyaman, serta pakaian yang lentur dan menyerap keringat. Topi dan kacamata hitam juga sangat disarankan, terutama jika berkunjung pada musim kemarau.

Ketiga, bawalah perbekalan pribadi secukupnya, seperti air minum, camilan ringan, tisu basah, dan obat pribadi. Karena tidak ada warung, toilet umum, atau tempat berteduh permanen di area bukit, semua kebutuhan dasar perlu dibawa sendiri.

Keempat, siapkan perangkat dokumentasi seperti kamera, drone, atau smartphone dengan baterai penuh dan memori kosong. Setiap detik di Bukit Tanarara Sumba sangat layak untuk diabadikan.

Terakhir, hormati alam dan jaga kebersihan, jangan meninggalkan sampah, dan hindari merusak vegetasi atau membuat coretan. Bagi Nesian Trippers yang ingin menyatu dengan alam tanpa meninggalkan jejak negatif, sikap sadar lingkungan ini menjadi bagian penting dari perjalanan.

Objek Wisata Terdekat dari Bukit Tanarara

Objek Wisata Terdekat dari Bukit Tanarara
Air Terjun Waimarang

Mengunjungi Bukit Tanarara Sumba tak lengkap rasanya jika tidak dilanjutkan dengan menjelajahi destinasi-destinasi menarik lainnya di sekitarnya. Karena berada di sisi timur pulau, kawasan ini sangat cocok dijadikan titik awal perjalanan wisata—mulai dari menjelajahi pantai indah, kampung adat, hingga mengeksplorasi air terjun tersembunyi.

Salah satu tempat paling populer yang bisa dijangkau dalam waktu sekitar 45 menit hingga satu jam dari Bukit Tanarara Sumba adalah Pantai Walakiri. Pantai ini dikenal luas karena pohon-pohon mangrove unik yang terlihat “menari” saat air laut surut menjelang matahari terbenam. Siluet mangrove dengan latar langit jingga menjadi ikon visual yang viral di media sosial.

Tak jauh dari sana, terdapat Air Terjun Waimarang, destinasi favorit pencinta petualangan. Air terjun ini tersembunyi di balik lembah batu dan dikelilingi kolam alami berwarna biru kehijauan. Untuk mencapainya, dibutuhkan trekking singkat menyusuri jalur menurun, namun pemandangan yang ditawarkan sungguh sepadan.

Jika Nesian Trippers tertarik mengeksplorasi budaya lokal, Desa Adat Pra Ijing merupakan destinasi yang sangat layak dikunjungi. Desa ini mempertahankan rumah adat tradisional dengan struktur khas beratap tinggi serta nilai-nilai adat yang masih dipegang kuat oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, bagi yang bersedia menempuh perjalanan lebih jauh ke arah barat pulau, bisa memasukkan Pantai Mandorak, Danau Weekuri, dan Desa Adat Ratenggaro ke dalam agenda. Ketiga lokasi tersebut berada di wilayah Sumba Barat Daya, menyuguhkan perpaduan sempurna antara pesona alam dan kekayaan budaya lokal, mulai dari pasir putih tersembunyi hingga danau asin alami yang sulit ditemukan di tempat lain di Nusantara.

Rute Populer : Dari Tambolaka ke Bukit Tanarara

Rute Populer Dari Tambolaka ke Bukit Tanarara
Rute Populer Dari Tambolaka ke Bukit Tanarara

Bagi Nesian Trippers yang memulai perjalanan dari wilayah barat Pulau Sumba, rute overland dari Bandara Tambolaka menuju Bukit Tanarara di Sumba Timur bisa menjadi petualangan yang sangat menarik dan penuh pengalaman. Rute ini kerap dipilih oleh wisatawan yang ingin merasakan transisi geografis dan budaya dari barat ke timur Sumba dalam satu perjalanan darat yang menyeluruh.

Perjalanan lintas Sumba ini memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan lama pemberhentian di titik-titik wisata sepanjang rute. Meski memakan waktu cukup panjang, pemandangan yang tersaji sepanjang jalan sungguh luar biasa. Jalur ini melewati berbagai lanskap seperti padang savana, lembah hijau, perbukitan, hingga garis pantai yang panjang dan masih alami.

Dalam perjalanan dari Tambolaka, Nesian Trippers bisa singgah terlebih dahulu di beberapa destinasi unggulan seperti Pantai Pero, yang terkenal dengan ombak besarnya dan hamparan karang yang eksotis. Tak jauh dari sana, terdapat Desa Adat Ratenggaro yang menyuguhkan arsitektur rumah menara khas Sumba dan nuansa tradisional yang kuat. Desa ini terletak persis di tepi pantai, menciptakan kombinasi panorama budaya dan laut yang unik.

Pantai Mandorak adalah destinasi berikutnya yang wajib dikunjungi—pantai kecil berpasir putih yang dikelilingi dua tebing batu besar nan eksotis. Spot ini sangat cocok untuk relaksasi sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang ke arah timur. Rute selanjutnya akan membawa Nesian Trippers melewati bukit-bukit terbuka dan desa-desa kecil menuju Kota Waingapu, sebelum akhirnya mencapai Bukit Tanarara Sumba.

Jalur ini bukan hanya transportasi antarlokasi, tetapi juga sebuah perjalanan budaya dan alam yang tak terlupakan.

Paket Wisata dan Rekomendasi Open Trip

Paket Wisata Sumba dan Rekomendasi Open Trip Sumba
Paket Wisata Sumba dan Rekomendasi Open Trip Sumba

Bagi Nesian Trippers yang ingin menjelajahi Bukit Tanarara Sumba dan sekitarnya tanpa ribet mengatur logistik perjalanan sendiri, mengikuti Open Trip Sumba atau memilih salah satu dari beragam Paket Wisata Sumba bisa menjadi pilihan yang sangat praktis sekaligus efisien. Banyak penyedia jasa wisata lokal maupun nasional yang telah merancang rute perjalanan lengkap dengan transportasi, akomodasi, guide berpengalaman, serta dokumentasi selama di lokasi.

Biasanya, Bukit Tanarara Sumba dijadikan sebagai salah satu highlight utama dalam paket-paket tersebut, terutama sebagai destinasi pembuka saat hari pertama atau penutup di hari terakhir. Kombinasi visual yang kuat dari bukit saat matahari terbit menjadikannya spot wajib untuk menyambut atau mengakhiri petualangan di Pulau Sumba dengan nuansa yang penuh kesan. Dalam beberapa Open Trip, sesi sunrise di Bukit Tanarara Sumba bahkan disertai dengan sesi sarapan piknik ringan dan waktu khusus untuk sesi foto.

Selain Bukit Tanarara Sumba , itinerary dalam paket wisata juga umumnya mencakup destinasi populer lainnya seperti Pantai Walakiri, Danau Weekuri, Desa Adat Ratenggaro, Air Terjun Waimarang, hingga Bukit Wairinding. Semua lokasi tersebut dijangkau dengan perhitungan waktu dan jarak yang efisien sehingga Nesian Trippers bisa menikmati semuanya dalam satu rangkaian perjalanan tanpa terburu-buru.

Kelebihan dari mengikuti Open Trip Sumba adalah biayanya lebih ekonomis karena dibagi bersama peserta lain, sementara Paket Wisata Sumba bersifat lebih fleksibel dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, seperti untuk keluarga, honeymoon, atau trip privat. Beberapa operator juga menawarkan opsi dokumentasi drone dan fotografer profesional bagi yang ingin mengabadikan momen spesial selama perjalanan.

Akomodasi Terdekat dari Bukit Tanarara

Akomodasi Terdekat dari Bukit Tanarara
Padadita Beach Hotel

Meskipun Bukit Tanarara di Sumba berada di kawasan perbukitan alami yang cukup terpencil, Nesian Trippers tidak perlu khawatir soal tempat menginap. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 30–40 menit dari pusat Kota Waingapu membuat banyak pilihan akomodasi tersedia dengan berbagai kelas dan fasilitas. Mulai dari hotel bintang tiga, penginapan bergaya tropis, hingga villa modern yang menyatu dengan suasana alam khas Sumba Timur.

Salah satu akomodasi paling direkomendasikan adalah Padadita Beach Hotel. Hotel ini terletak di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menenangkan, menawarkan kamar yang bersih, modern, dan dilengkapi fasilitas restoran serta layanan antar-jemput bandara. Lokasinya yang strategis menjadikannya pilihan favorit wisatawan yang ingin tetap dekat dengan kota namun menginginkan suasana pantai yang tenang.

Pilihan lain yang tak kalah menarik adalah Hotel Elvin Waingapu, akomodasi yang nyaman dengan harga terjangkau dan pelayanan ramah. Hotel ini sangat cocok untuk backpacker atau wisatawan dengan anggaran terbatas namun tetap ingin akses mudah ke destinasi wisata seperti Bukit Tanarara di Sumba maupun pasar lokal dan sentra kuliner.

Untuk menginap dengan suasana alam yang lebih kuat, Nesian Trippers bisa memilih Kambaniru Beach Hotel, yang menawarkan panorama laut lepas dan suasana tropis langsung dari kamar. Hotel ini cocok bagi yang ingin melepas penat dengan nuansa lebih privat dan damai.

Bagi yang menginginkan suasana akomodasi bergaya lokal, Morinda Villa and Resto menyediakan pilihan menginap dengan sentuhan etnik, taman alami, serta kuliner khas Sumba yang autentik. Tempat ini cocok untuk pasangan, keluarga, atau siapa saja yang menginginkan suasana santai setelah seharian menjelajah alam Sumba Timur.

Tags: Bukit FotogenikBukit TanararaDestinasi SumbaExplore NTTOpen Trip SumbaPaket Wisata SumbaSumba TimurSunrise Sumbawisata alamWisata Sumba
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
admin_tournesia

admin_tournesia

  • Trending
  • Comments
  • Latest
tiket masuk wisata baduy luar

Tiket Masuk Wisata Baduy Luar Panduan Lengkap Pengunjung

21/01/2025
Keunikan Menginap di Baduy Luar

Solo Backpacker ke Baduy Panduan Perjalanan Berpetualang

21/01/2025
Harga Penginapan di Baduy Luar

Harga Penginapan di Baduy Luar dan Tips Liburan Hemat

21/01/2025
Pulau Dolphin Kepulauan Seribu

Pulau Dolphin Surga Tersembunyi di Gugusan Kepulauan Seribu

15/01/2025
Lampung Panduan Lengkap Wisata Budaya dan Ekonomi

Lampung : Panduan Lengkap Wisata Budaya dan Ekonomi

8
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Surga Bahari Jakarta

5
Dieng Plateau Theater

Dieng Plateau Theater : Gerbang Wisata Edukatif Dieng

5
Suku Baduy

Pesona Suku Baduy : Harmoni Tradisi di Tengah Modernisasi

4
Bukit Tanarara Sumba

Explore Bukit Tanarara Sumba Bukit Pelangi Nan Fotogenik

20/07/2025
Bukit Wairinding Sumba Timur

Bukit Wairinding Sumba Timur : Pesonanya dan Tips Wisata

19/07/2025
Kabupaten Sumba Timur

Menjelajah Kabupaten Sumba Timur : Alam dan Pesonanya

19/07/2025
Desa Adat Prai Ijing

Pesona Desa Adat Pra Ijing Yang Tak Lekang oleh Zaman

18/07/2025

Recent News

Bukit Tanarara Sumba

Explore Bukit Tanarara Sumba Bukit Pelangi Nan Fotogenik

20/07/2025
Bukit Wairinding Sumba Timur

Bukit Wairinding Sumba Timur : Pesonanya dan Tips Wisata

19/07/2025
Kabupaten Sumba Timur

Menjelajah Kabupaten Sumba Timur : Alam dan Pesonanya

19/07/2025
Desa Adat Prai Ijing

Pesona Desa Adat Pra Ijing Yang Tak Lekang oleh Zaman

18/07/2025
Tournesia Blog – Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan

TOURNESIA adalah Tour Travel yang memberikan layanan paket wisata keluarga, study tour, family gathering, outing kantor (meeting sambil rekreasi), dan open trip

Follow Us

HUBUNGI KAMI

  • Jl. Anggrek Raya, Perum Pabuaran Indah Blok A.1 No:3, Cibinong – Bogor – Indonesia. 16816
  • 0811-805-304
  • 0811-805-304
  • [email protected]

MENU

  • Paket Wisata
  • Open Trip
  • Booking
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Blog

DOWNLOAD

  • download android
  • download ios
  • Blog
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Periklanan
  • Tentang Kami

© 2024 Tournesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip

© 2024 Tournesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In