Tournesia Blog - Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip
No Result
View All Result
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip
No Result
View All Result
Tournesia Blog - Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan
No Result
View All Result
Home Wisata

Bukit Wairinding Sumba Timur : Pesonanya dan Tips Wisata

admin_tournesia by admin_tournesia
19/07/2025
in Wisata
3.3k 0
0
Bukit Wairinding Sumba Timur

Bukit Wairinding Sumba Timur

365
SHARES
8.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bukit Wairinding Sumba Timur adalah salah satu mahakarya alam yang paling menonjol di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Sumba Timur. Bukit ini menjadi primadona wisata karena lanskapnya yang luar biasa menawan, membentang luas seperti karpet alam yang tergelar dengan indah. Berlokasi di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, bukit ini memiliki topografi yang khas berupa gelombang savana yang membentang sejauh mata memandang. Saat musim hujan tiba, hamparan rumput berubah menjadi hijau cerah yang menyegarkan pandangan, sedangkan pada musim kemarau, padang savana ini akan berganti menjadi cokelat keemasan yang begitu eksotis, menciptakan panorama kontras yang menakjubkan.

Nama Bukit Wairinding mulai dikenal luas sejak beberapa tahun terakhir, setelah banyak fotografer, pembuat konten, dan wisatawan membagikan keindahan bukit ini di media sosial. Dengan ketinggian yang cukup untuk menyajikan pemandangan 360 derajat, Bukit Wairinding memberikan sensasi berada di dunia lain — sunyi, luas, dan penuh ketenangan. Tidak heran jika tempat ini sering dijuluki sebagai “Afrika-nya Indonesia” karena kemiripan suasana alamnya.

Daya tarik utama Bukit Wairinding bukan hanya pada keindahan visualnya, tetapi juga pada pengalaman budaya yang ditawarkannya. Di sekitarnya, Nesian Trippers bisa melihat kehidupan masyarakat lokal yang masih mempertahankan tradisi nenek moyang, seperti menggembala kuda dan sapi di padang terbuka. Kombinasi antara bentang alam yang epik dan budaya lokal yang autentik menjadikan Bukit Wairinding Sumba Timur sebagai destinasi yang sangat layak untuk masuk daftar kunjungan wajib saat menjelajahi Sumba Timur.

Akses Menuju Bukit Wairinding Sumba Timur

Akses Menuju Bukit Wairinding Sumba Timur
Akses Menuju Bukit Wairinding Sumba Timur

Untuk mencapai Bukit Wairinding Sumba Timur, akses perjalanan yang paling umum dimulai dari Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Kota ini berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan, sekaligus menjadi gerbang utama menuju berbagai destinasi wisata menawan di sisi timur Pulau Sumba. Nesian Trippers yang berasal dari luar Sumba bisa terlebih dahulu melakukan penerbangan menuju Bandara Waingapu atau Umbu Mehang Kunda Airport. Bandara ini menghubungkan kawasan ini dengan sejumlah kota besar di Indonesia seperti Denpasar, Kupang, dan Makassar melalui penerbangan domestik yang rutin.

Setibanya di Bandara Waingapu, Nesian Trippers dapat melanjutkan perjalanan darat menuju Bukit Wairinding dengan jarak sekitar 25 kilometer. Perjalanan ini bisa ditempuh dalam waktu 30 hingga 45 menit, tergantung kondisi lalu lintas dan kendaraan yang digunakan. Jalur yang dilalui cukup bersahabat, namun menjelang area bukit terdapat beberapa bagian jalan yang masih berbatu dan menanjak, sehingga disarankan menggunakan kendaraan dengan kondisi prima, terutama mobil jenis SUV atau motor trail.

Bagi yang ingin menikmati perjalanan tanpa repot, tersedia juga layanan sewa kendaraan dengan sopir lokal, atau memilih paket wisata harian yang sudah mencakup transportasi dan pemandu. Meski belum tersedia angkutan umum langsung menuju bukit, banyak agen lokal di Kota Waingapu yang menawarkan layanan antar-jemput. Selama perjalanan menuju Bukit Wairinding, mata Nesian Trippers akan dimanjakan dengan pemandangan savana terbuka, perkampungan tradisional, dan aktivitas masyarakat yang menggembala ternak di ladang luas. Perjalanan menuju lokasi ini bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menyatu dengan budaya khas Sumba Timur yang tak mudah ditemukan di daerah lain.

Keunikan dan Daya Tarik Bukit Wairinding Sumba Timur

Daya Tarik Bukit Wairinding Sumba Timur
Daya Tarik Bukit Wairinding Sumba Timur

Daya tarik utama dari Bukit Wairinding Sumba Timur terletak pada perpaduan sempurna antara keindahan alam, suasana tenang, dan nilai budaya lokal yang masih sangat kental. Bukit ini bukan hanya menjadi favorit bagi wisatawan domestik, tetapi juga sudah menarik perhatian turis mancanegara berkat lanskap savananya yang luas dan bergelombang, membentuk lekukan-lekukan alami yang memikat. Keindahan tersebut berubah seiring musim—saat musim penghujan, hamparan padang rumput menghijau seperti permadani alami, sedangkan ketika musim kemarau tiba, warna padang berganti menjadi cokelat kekuningan yang menghadirkan nuansa eksotis, layaknya pemandangan di padang Afrika.

Keistimewaan lain yang tak kalah menarik adalah suasananya yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota besar, menciptakan nuansa damai yang menenangkan. Bukit ini cocok bagi Nesian Trippers yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota dan merasakan kedamaian alami dengan latar pemandangan terbuka yang luas. Tak jarang, Bukit Wairinding menjadi latar artistik untuk berbagai produksi visual seperti film layar lebar, video musik, hingga sesi pemotretan prewedding karena pesonanya yang estetis dan sinematik.

Bagi para pelancong yang mengikuti Open Trip Sumba, Bukit Wairinding hampir selalu masuk dalam itinerary wajib. Hal ini karena tempat ini dianggap sebagai highlight dari sisi timur Sumba. Menariknya lagi, setiap kunjungan ke bukit ini bisa menghadirkan pengalaman yang berbeda, tergantung pada waktu kunjungan, kondisi cuaca, dan interaksi dengan masyarakat sekitar. Dengan karakter alam yang kuat, spot foto yang tiada habisnya, serta nuansa budaya yang masih terasa, Bukit Wairinding layak disebut sebagai destinasi yang memberikan pengalaman autentik dan tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang datang.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Wairinding Sumba Timur

Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Wairinding Sumba Timur
Waktu Terbaik Berkunjung ke Bukit Wairinding Sumba Timur

Memilih waktu kunjungan yang tepat ke Bukit Wairinding Sumba Timur sangatlah penting agar Nesian Trippers bisa merasakan panorama alamnya secara maksimal. Karena kawasan ini merupakan padang savana terbuka, perubahan musim sangat memengaruhi karakter visual dan atmosfer yang ditampilkan. Bukit ini mengalami dua musim yang sangat kontras: musim hujan dan musim kemarau, dan masing-masing memberikan pesona yang berbeda namun sama-sama memesona.

Selama musim penghujan, sekitar bulan Desember hingga Maret, kawasan padang di Bukit ini akan diselimuti oleh hamparan rumput hijau yang menyegarkan mata. Pemandangan ini menciptakan suasana segar dan hidup, sangat cocok bagi pencinta fotografi landscape yang menginginkan warna-warna alami yang cerah. Selain itu, udara pun terasa lebih sejuk dan nyaman untuk hiking ringan maupun bersantai di atas bukit.

Sementara itu, pada musim kemarau yang biasanya berlangsung antara bulan Juni hingga September, savana berubah menjadi kecokelatan atau kuning keemasan. Warna ini menciptakan kesan dramatis yang kuat, sangat menarik untuk konten visual seperti video sinematik atau pemotretan bertema petualangan. Kondisi tanah yang lebih kering juga membuat jalur akses menjadi lebih mudah dilalui.

Selain mempertimbangkan musim, waktu dalam sehari juga sangat berpengaruh. Momen paling direkomendasikan untuk berkunjung adalah saat matahari terbit dan matahari terbenam. Sunrise di Bukit Wairinding menghadirkan suasana mistis dengan kabut tipis yang menyelimuti bukit-bukit kecil, sementara sunset memancarkan cahaya keemasan yang menambah dramatisasi lanskap. Hindari datang di siang hari karena panasnya cukup terik dan minim area untuk berteduh. Memilih waktu dengan cermat akan memastikan pengalaman yang lebih memuaskan di salah satu destinasi paling ikonik di Sumba Timur ini.

Aktivitas Seru di Bukit Wairinding Sumba Timur

Aktivitas Seru di Bukit Wairinding Sumba Timur
Aktivitas Seru di Bukit Wairinding Sumba Timur

Berlibur ke Bukit Wairinding Sumba Timur bukan hanya soal menikmati pemandangan savana dari kejauhan, tetapi juga tentang merasakan langsung keunikan aktivitas yang bisa dilakukan di atas hamparan alam terbuka tersebut. Ada beragam hal menarik yang dapat Nesian Trippers lakukan untuk mengisi waktu di bukit ini, mulai dari kegiatan fisik ringan hingga pengalaman budaya yang berkesan.

  1. Menyusuri Savana dengan Hiking Ringan
    Bukit ini memiliki kontur tanah yang bergelombang namun tidak terlalu terjal, sehingga cocok untuk dijelajahi melalui aktivitas hiking ringan. Pendakian ke puncak tidak memerlukan peralatan khusus, cukup dengan sepatu yang nyaman dan energi positif. Dari atas bukit, pengunjung akan disuguhi pemandangan terbuka tanpa halangan, cocok untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat.
  2. Berburu Foto di Spot Natural Terbaik
    Setiap sudut Bukit Wairinding menyimpan potensi visual luar biasa. Nesian Trippers bisa mengambil berbagai komposisi foto, baik close-up maupun wide-angle, dengan latar belakang perbukitan savana yang tak berujung. Aktivitas fotografi ini sangat diminati oleh para pemburu konten media sosial maupun fotografer profesional.
  3. Menunggang Kuda di Negeri Seribu Kuda
    Kegiatan yang tak kalah seru adalah menunggang kuda di atas bukit. Di area ini, banyak anak-anak lokal yang menawarkan wisatawan untuk menyewa kuda dengan tarif terjangkau. Sensasi berkuda di atas padang savana akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan sangat identik dengan julukan Sumba sebagai Negeri Seribu Kuda. Aktivitas ini bukan hanya menghadirkan keseruan, tetapi juga membuka ruang interaksi langsung yang otentik dengan masyarakat local.

Fasilitas Wisata di Bukit Wairinding Sumba Timur

Fasilitas Wisata di Bukit Wairinding Sumba Timur
Fasilitas Wisata di Bukit Wairinding Sumba Timur

Sebagai salah satu ikon wisata favorit di Sumba Timur, Bukit Wairinding Sumba Timur kini makin dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru. Namun, karena kawasan ini masih tergolong sebagai area wisata berbasis alam terbuka dan belum banyak tersentuh oleh pengembangan infrastruktur skala besar, fasilitas yang tersedia di lokasi terbilang sederhana dan terbatas. Hal ini bukan berarti kenyamanan wisatawan diabaikan, melainkan lebih karena pendekatan konservatif yang menjaga kelestarian alamnya.

Area parkir yang tersedia cukup luas, dapat menampung kendaraan roda dua maupun roda empat dengan nyaman. Meski belum dibangun shelter permanen, beberapa titik telah ditata agar kendaraan tidak merusak rumput savana. Selain itu, tersedia juga fasilitas seperti warung kecil yang menjual air mineral, makanan ringan, hingga kopi lokal yang cocok untuk dinikmati sambil menyaksikan matahari terbit atau tenggelam dari atas bukit.

Beberapa warga sekitar juga menyediakan penyewaan tikar, payung, bahkan jasa foto dengan kamera profesional bagi wisatawan yang ingin mendapatkan hasil dokumentasi terbaik. Ada pula beberapa anak-anak lokal yang menyewakan kuda, lengkap dengan kostum adat, untuk menambah nilai pengalaman wisata yang lebih khas.

Namun, untuk fasilitas seperti toilet umum, tempat istirahat permanen, atau kios oleh-oleh, saat ini masih belum tersedia langsung di area bukit. Oleh karena itu, banyak pengunjung memilih untuk beristirahat atau mencari fasilitas pendukung lainnya di Kota Waingapu, yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam perjalanan. Kota ini menjadi pusat penginapan utama bagi para pelancong, lengkap dengan pilihan hotel, tempat makan, hingga pusat informasi wisata yang memadai.

Dengan kesederhanaan fasilitas yang ada, justru pengalaman di Bukit Wairinding terasa lebih alami dan menyatu dengan karakter alam Sumba Timur yang masih perawan.

Penginapan Terdekat dari Bukit Wairinding Sumba Timur

Penginapan Terdekat dari Bukit Wairinding Sumba Timur
Elvin Hotel

Meski berada di kawasan perbukitan yang jauh dari keramaian kota besar, Bukit Wairinding Sumba Timur tetap memiliki akses ke berbagai pilihan akomodasi yang cukup nyaman dan sesuai dengan beragam kebutuhan wisatawan. Sebagian besar penginapan memang tidak berada tepat di sekitar bukit, melainkan berlokasi di Kota Waingapu, yang dapat dijangkau dalam waktu sekitar 30–45 menit perjalanan darat. Kota ini menjadi pusat layanan penginapan sekaligus titik transit bagi pelancong yang ingin menjelajahi wilayah timur Pulau Sumba.

Terdapat beberapa pilihan hotel dan penginapan dengan fasilitas bervariasi, mulai dari kelas backpacker hingga hotel berbintang. Salah satu yang cukup populer adalah Padadita Beach Hotel, hotel bintang tiga dengan lokasi strategis dan pemandangan pantai yang menawan. Alternatif penginapan seperti Elvin Hotel maupun Tanto Hotel bisa menjadi opsi tepat bagi wisatawan yang mencari kenyamanan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Semua penginapan tersebut menyediakan layanan standar seperti kamar ber-AC, restoran, Wi-Fi, dan beberapa bahkan menawarkan layanan antar-jemput ke bandara dan lokasi wisata.

Bagi Nesian Trippers yang memilih bergabung dalam Paket Wisata Sumba, akomodasi biasanya sudah termasuk dalam paket dan telah disesuaikan dengan rute perjalanan. Kemudahan ini tentu menjadi nilai tambah, khususnya bagi wisatawan yang baru pertama kali menjelajahi wilayah Sumba. Biasanya agen perjalanan sudah bekerja sama dengan penginapan lokal yang dekat dengan titik-titik wisata populer termasuk Bukit Wairinding.

Selain hotel, tersedia juga beberapa homestay dan guesthouse milik warga lokal dengan atmosfer lebih personal. Menginap di tempat semacam ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan keramahan khas masyarakat Sumba Timur sekaligus mendukung ekonomi lokal.

Bukit Wairinding di Mata Dunia Pariwisata

Bukit Wairinding di Mata Dunia Pariwisata
Bukit Wairinding di Mata Dunia Pariwisata

Dalam beberapa tahun terakhir, Bukit Wairinding Sumba Timur telah menjelma menjadi ikon pariwisata yang tak hanya membanggakan masyarakat lokal, tetapi juga mulai menarik perhatian dunia. Keindahan alamnya yang luar biasa serta nilai budayanya yang kuat menjadikan bukit ini sebagai magnet wisata yang berbeda dari destinasi populer lainnya di Indonesia. Lebih dari sekadar tempat berfoto atau lokasi liburan biasa, Bukit Wairinding menghadirkan sensasi emosional dan visual yang sangat khas dan sulit dilupakan.

Namanya mulai melambung saat dipilih sebagai lokasi syuting film nasional “Pendekar Tongkat Emas,” yang turut menampilkan panorama eksotis khas Sumba. Sejak saat itu, kehadiran Bukit Wairinding mulai menjadi sorotan dalam brosur wisata, video promosi pariwisata nasional, hingga agenda kunjungan turis mancanegara yang tertarik menjelajahi alam terbuka yang masih alami.

Kehadiran Bukit Wairinding melengkapi destinasi unggulan lain di Sumba Timur seperti Pantai Walakiri dengan pohon bakau eksotisnya saat matahari terbenam, dan air jernih di Danau Weekuri yang tersembunyi di balik tebing batu kapur. Selain itu, kekayaan budaya di Desa Adat Ratenggaro, yang terkenal dengan rumah adat beratap menara tinggi dan tradisi leluhur yang masih terjaga, turut memperkuat identitas pariwisata Sumba sebagai destinasi terpadu antara alam dan budaya.

Dengan kombinasi daya tarik visual, sentuhan budaya lokal, dan potensi ekowisata, Bukit Wairinding bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan bagian dari narasi besar pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Sumba. Tempat ini telah menjadi representasi dari wajah baru pariwisata Indonesia Timur yang semakin dikenal dunia.

Rekomendasi Destinasi Sekitar Bukit Wairinding

Rekomendasi Destinasi Sekitar Bukit Wairinding
Bukit Tenau Sumba Timur

Setelah puas mengeksplorasi Bukit Wairinding Sumba Timur, tak lengkap rasanya jika Nesian Trippers tidak melanjutkan perjalanan ke sejumlah destinasi menarik lainnya yang masih berada di kawasan timur Pulau Sumba. Keunggulan wilayah ini terletak pada keberagaman lanskap dan budaya yang saling melengkapi, sehingga dalam satu rangkaian perjalanan, wisatawan bisa mendapatkan berbagai pengalaman yang berbeda namun tetap autentik.

Salah satu destinasi yang paling populer adalah Pantai Walakiri, yang hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Waingapu. Pantai ini terkenal dengan pohon-pohon bakau kecil yang menari saat air laut pasang, menciptakan siluet dramatis ketika matahari terbenam. Tempat ini menjadi favorit para fotografer karena mampu menyajikan keindahan visual yang unik dan artistik.

Untuk pecinta alam yang mendambakan udara segar dan petualangan ringan, Air Terjun Waimarang adalah opsi ideal yang patut dikunjungi. Terletak di tengah hutan tropis, air terjun ini menyuguhkan kolam alami berwarna hijau toska yang sangat menggoda untuk direnangi.

Lalu, ada Bukit Tenau, yang menjadi alternatif menarik bagi pencinta lanskap terbuka dengan jalur yang lebih menantang dan sudut pandang berbeda dari Wairinding. Sementara itu, Bukit Tanarara memikat dengan kontur perbukitan bertumpuk dan warna tanah kemerahan yang eksotis—menjadikannya latar sempurna untuk foto bertema petualangan.

Sebagai pelengkap nuansa budaya, kunjungan ke Desa Adat Pra Ijing sangat direkomendasikan. Di sini, Nesian Trippers bisa melihat langsung bentuk rumah adat tradisional dan berinteraksi dengan masyarakat yang masih memegang teguh warisan leluhur.

Potensi Ekowisata dan Budaya

Potensi Ekowisata dan Budaya Bukit Wairinding Sumba Timur
Potensi Ekowisata dan Budaya

Bukit Wairinding Sumba Timur tidak hanya memikat karena keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya lokal. Ekowisata di kawasan ini memiliki peluang berkembang karena lanskapnya yang alami, relatif belum tersentuh modernisasi, dan masih sangat terjaga keasriannya. Bukit ini bisa menjadi model destinasi berkelanjutan yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

Di sekitar bukit, masyarakat setempat masih hidup dengan nilai-nilai adat yang kuat. Mereka terbiasa menggembala kuda dan sapi secara tradisional, menggunakan lahan secara arif, serta menghormati alam sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Elemen ini menjadi dasar penting dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal yang berkelanjutan. Banyak kelompok masyarakat yang mulai berinisiatif membentuk komunitas sadar wisata, yang bertujuan untuk menjaga keaslian alam sembari mendukung ekonomi lokal melalui kegiatan wisata berbasis budaya.

Salah satu bentuk kegiatan ekowisata yang dapat dikembangkan adalah tur budaya, di mana wisatawan diajak tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga belajar langsung tentang pola hidup masyarakat Sumba, dari cara bertani, mengolah tanah, hingga membuat kerajinan tangan. Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih manusiawi dan saling menghargai antara pengunjung dan tuan rumah.

Jika dikelola dengan prinsip berkelanjutan dan inklusif, Bukit Wairinding bisa menjadi contoh bagaimana destinasi wisata alam dapat tumbuh tanpa merusak identitas lokal, bahkan sebaliknya, memperkuat warisan budaya dan memberdayakan masyarakat Sumba Timur secara nyata.

Tags: Bukit WairindingExplore NTTSavana IndonesiaSumba TimurTravel NusantaraWisata Sumba
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
admin_tournesia

admin_tournesia

  • Trending
  • Comments
  • Latest
tiket masuk wisata baduy luar

Tiket Masuk Wisata Baduy Luar Panduan Lengkap Pengunjung

21/01/2025
Keunikan Menginap di Baduy Luar

Solo Backpacker ke Baduy Panduan Perjalanan Berpetualang

21/01/2025
Harga Penginapan di Baduy Luar

Harga Penginapan di Baduy Luar dan Tips Liburan Hemat

21/01/2025
Pulau Dolphin Kepulauan Seribu

Pulau Dolphin Surga Tersembunyi di Gugusan Kepulauan Seribu

15/01/2025
Lampung Panduan Lengkap Wisata Budaya dan Ekonomi

Lampung : Panduan Lengkap Wisata Budaya dan Ekonomi

8
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Surga Bahari Jakarta

5
Dieng Plateau Theater

Dieng Plateau Theater : Gerbang Wisata Edukatif Dieng

5
Suku Baduy

Pesona Suku Baduy : Harmoni Tradisi di Tengah Modernisasi

4
Bukit Wairinding Sumba Timur

Bukit Wairinding Sumba Timur : Pesonanya dan Tips Wisata

19/07/2025
Kabupaten Sumba Timur

Menjelajah Kabupaten Sumba Timur : Alam dan Pesonanya

19/07/2025
Desa Adat Prai Ijing

Pesona Desa Adat Pra Ijing Yang Tak Lekang oleh Zaman

18/07/2025
Danau Weekuri Sumba Barat Daya

Eksotisme Danau Weekuri Sumba Barat Daya Yang Memikat Hati

17/07/2025

Recent News

Bukit Wairinding Sumba Timur

Bukit Wairinding Sumba Timur : Pesonanya dan Tips Wisata

19/07/2025
Kabupaten Sumba Timur

Menjelajah Kabupaten Sumba Timur : Alam dan Pesonanya

19/07/2025
Desa Adat Prai Ijing

Pesona Desa Adat Pra Ijing Yang Tak Lekang oleh Zaman

18/07/2025
Danau Weekuri Sumba Barat Daya

Eksotisme Danau Weekuri Sumba Barat Daya Yang Memikat Hati

17/07/2025
Tournesia Blog – Menuangkan Pengalaman Kedalam Tulisan

TOURNESIA adalah Tour Travel yang memberikan layanan paket wisata keluarga, study tour, family gathering, outing kantor (meeting sambil rekreasi), dan open trip

Follow Us

HUBUNGI KAMI

  • Jl. Anggrek Raya, Perum Pabuaran Indah Blok A.1 No:3, Cibinong – Bogor – Indonesia. 16816
  • 0811-805-304
  • 0811-805-304
  • [email protected]

MENU

  • Paket Wisata
  • Open Trip
  • Booking
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Blog

DOWNLOAD

  • download android
  • download ios
  • Blog
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Periklanan
  • Tentang Kami

© 2024 Tournesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Index
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Penginapan
  • Layanan
    • Paket Wisata
    • Open Trip

© 2024 Tournesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In